Untuk mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto, Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT) telah melakukan kegiatan eksplorasi lahan tidur dan akan melakukan deklarasi optimalisasi pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan pangan di cakupan wilayah Provinsi Tapanuli.
Demikian siaran pers PPPT disampaikan langsung oleh Ketua Umum PPPT Yonge Sihombing, S.E., M.B.A., didampingi Dr. Dra. Murniati Tobing, M.Si (Sekjen), dan Drs. Binton Simorangkir, M.M. (Bendahara Umum), Medan, Selasa, 15/4/2025.
Kegiatan eksplorasi lahan tidur di cakupan wilayah Provinsi Tapanuli kata Yonge telah dilakukan sejak deklarasi pembentukan Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT) pada tanggal 29 Oktober 2022 di Tarutung, Tapanuli Utara hingga saat ini April 2025.
Yonge mengatakan kegiatan eksplorasi lahan tidur di cakupan wilayah Provinsi Tapanuli dilakukan bersamaan dengan kegiatan sosialisasi pembentukan provinsi tapanuli kepada masyarakat dan pemerintah di cakupan wilayah Provinsi Tapanuli.
“Seperti kata pepatah ‘sambil menyelam minum air’, artinya saat kami melakukan kegiatan sosialisasi dan studi kelayakan potensi daerah provinsi tapanuli, kami sekaligus melakukan eksplorasi lahan tidur yang ada di cakupan wilayah Provinsi Tapanuli”, kata Yonge Sihombing.
Hasil eksplorasi lahan tidur yang kami lakukan kata Yonge, ternyata lahan tidur di cakupan wilayah Provinsi Tapanuli sangat luas yaitu ada sekitar 300.000 hektar, lahan ini sangat berpotensi menjadi lahan pangan di cakupan wilayah Provinsi Tapanuli.
Lahan tidur tersebut lanjut Yonge tersebar di 5 (lima) kabupaten cakupan wilayah Provinsi Tapanuli mulai dari kab. Tapanuli Utara, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Toba, Kab. Samosir dan Kab. Tapanuli Tengah, kecuali Kota Sibolga.
Karena itu, Yonge mengatakan Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli akan melakukan deklarasi optimalisasi pemanfaatan 300.000 hektar lahan tidur menjadi lahan pangan di cakupan wilayah Provinsi Tapanuli.
Melalui optimalisasi pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan pangan, kata Yonge diharapkan cakupan wilayah provinsi Tapanuli dapat menjadi lumbung pangan nasional dan mampu berkontribusi untuk mendukung terwujudnya program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto.
Terkait tempat dan waktu penyelenggaraan, serta peserta yang akan diundang untuk menghadiri acara deklarasi ini kata Yonge akan diinformasikan, tentu tempatnya penyelenggaraan di salah satu kabupaten cakupan wilayah Provinsi Tapanuli, dan waktunya kemungkinan di bulan Juni ini.
Kpk sigap com.MUARA ENIM – // Dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan, hari keduamasuk kerja, Keluarga Besar Kecamatan gelumbang. Kec,Gelumbang Kabupaten Muara Enim menggelar acara […]
Jakarta, kpksigap.com – Memasuki hari ke-3 Diklat Paralegal RHI menghadirkan Pakar Hukum dari DPN PERADI, Dr Haris Azhar,SH.,MA dan Dr Yalid,SH.,MH. Demikian keterangan Kepala Sekretariat […]