Rokan Hilir,kpksigap.com –
Upaya menciptakan lingkungan yang bersih sehat dan nyaman serta mengantisipasi wabah malaria di Kabupaten Rokan Hilir, Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Jhony Charles BBA, MBA, bersama Kepala Dinas lingkungan hidup Rohil Suwandi Ssos turun langsung untuk memimpin kegiatan gotong royong massal yang dilaksanakan di Kota Bagansiapiapi pada Kamis (9/10/2025).
Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles BBA MBA dalam arahannya, menekankan betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah awal untuk mencegah penyakit. Ia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada petugas kebersihan, tetapi turut aktif menjaga kebersihan sekitarnya.
“Jangan hanya hari ini membersihkan sampah. Kalau ke depan melihat masyarakat membuang sampah sembarangan, tegur mereka,” Tegas Jhony di hadapan ratusan peserta gotong royong.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar ikut bersama menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di parit dan sungai. Karena dengan banyaknya sampah pemicu utama berkembangnya wabah malaria di daerah pesisir Rohil.
” Malaria banyak ditemukan di Kecamatan Sinaboi, Kubu, Kubu Babussalam (Kuba), dan Pasir Limau Kapas (Palika). Faktor utamanya adalah sampah,” Jelas Jhony.
Pada kegiatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil, Suwandi S.Sos, menambahkan bahwa kegiatan gotong royong massal yang dilaksanakan pada hari ini difokuskan pada pembersihan parit dan drainase di wilayah Kota Bagansiapiapi.
” Fokus utama goro kali ini adalah membersihkan sampah sampah yang ada di drainase, pemukiman rumah warga lokasi goro di pusatkan di jalan protokol seperti jalan pahlawan, jalan siak, madrasah, selamat, bahagia, jalan sumatera, sumatera laut, jalan aman, mawar, sentosa, jalan perwira, jalan perdagangan, perniagaan, serta jalan bintang,” Jelas Suwandi.
Lanjut Suwandi ” Pelaksanaan gotong royong massal dilaksanakan mulai tanggal 9 sampai 11 Oktober 2025 yang di ikuti oleh seluruh ASN, PTT, Korlap, Pengawas dan Petugas Kebersihan/ Taman, Berjumlah 600 Orang, para petugas dibagi ke dalam beberapa kelompok agar pembersihan berjalan efektif dan menyeluruh. Setiap kelompok memiliki tugas masing-masing sesuai wilayah yang telah ditentukan.
“Kita harap dengan kegiatan ini, kota Bagansiapiapi bisa menjadi lebih bersih, nyaman, dan terhindar dari wabah penyakit, karena ini telah memasuki musim penghujan, pembersihan parit dan drainase menjadi sangat penting agar air tidak tergenang dan menimbulkan masalah kesehatan, karenan, Kalau parit bersih air bisa mengalir ke sungai dan Tidak akan ada genangan yang bisa menjadi tempat berkembangnya nyamuk,” Tutupnya.
KPK Sigap Wil Riau : SB.