Kaltim, kpksigap.com – Pemprov Kaltim menunjukkan upaya serius untuk membuka akses jalan dari Sotek (Kabupaten Penajam Paser Utara) ke Bongan (Kabupaten Kutai Barat).
“Sotek-Bongan diarahkan sebagai akses wilayah barat Kaltim ke Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas’ud (Harum) usai meninjau jalan akses Sotek-Bongan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu 17 September 2025.
Jalur Sotek-Bongan akan membuka akses empat kabupaten, dua provinsi dan dua negara menuju IKN. Yakni Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser dan Penajam Paser Utara.
Sedangkan dua provinsi yakni Provinsi Kalimantan Tengah (Kabupaten Murung Raya) dan Kalimantan Utara (Kabupaten Malinau).
“Sementara dua negara adalah Malaysia dan Brunai Darussalam,” sebut Harum.
Kepala Dinas PUPR Kaltim AM Fitra Firnanda menjelaskan akses jalan Sotek-Bongan dari total 105 kilometer masih ada yang perlu ditembuskan sekitar 35 km (STA-53 hingga STA-88).
“Masih ada sekitar 35 km tertutup hutan dan itu yang sedang kami garap,” sebutnya.
Nanda menambahkan untuk pelaksanaan pengerjaan jalan baru bisa dilakukan pada tahun 2026.
Tahun 2025, Dinas PUPR telah menurunkan alat untuk menembuskan kawasan hutan sepanjang 35 km (STA-53 ke STA-88).
Dimana dari Sotek (STA-0 hingga STA-53) sudah terbuka (agregat), kemudian Bongan (STA-103 hingga STA-88) juga sudah terbuka.
“Kami perkirakan nilainya lebih dari Rp1 triliun,” tutupnya.
Penulis Hn Gea