KPK SIGAP INVESTIGASI JATIM BANYUWANGI
BANYUWANGI – Insiden tragis menimpa Kapal Motor (KM) Anugerah Indah 18, sebuah kapal penangkap ikan, yang meledak di perairan Samudra Hindia pada hari Rabu (9/10/2025). Ledakan dahsyat ini menyebabkan satu Anak Buah Kapal (ABK) meninggal dunia, delapan ABK lainnya mengalami luka bakar serius, dan belasan ABK berhasil selamat, dievakuasi di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi.
Menurut kesaksian Ilman Setiadi (23), salah satu ABK yang selamat, kapal yang membawa total 25 orang itu sempat mengalami kebakaran di bagian kamar mesin sebelum ledakan terjadi. Kebakaran tersebut sempat berhasil dipadamkan. Namun, tiba-tiba setelah asap menghilang, sebuah ledakan besar pun terjadi. “Ledakannya besar, kami kena api karena tiupan angin,” ungkap Ilman, Sabtu (11/10/2025).
Puluhan ABK, termasuk Ilman yang merupakan ABK bagian cold storage, memutuskan terjun ke laut untuk menyelamatkan diri. Mereka kemudian mendapat pertolongan dari kapal penangkap ikan lainnya, KMN Victory Makmur, yang sedang berada di dekat lokasi. Kapal nahas yang diketahui berasal dari Banyumas, Jawa Tengah, itu terbakar dan tenggelam seluruhnya hingga ke dasar laut setelah ledakan, di mana api menjalar ke bagian depan kapal.
Seluruh ABK yang selamat, termasuk delapan ABK yang mengalami luka bakar berat, dievakuasi menuju Perairan Muncar dan selanjutnya dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, satu dari delapan ABK yang mengalami luka bakar serius dinyatakan meninggal dunia setelah tiba di RSUD Blambangan, diduga akibat perjalanan jauh dari Samudra Hindia ke Perairan Banyuwangi dalam kondisi menahan sakit parah.
Ilman Setiadi mengaku telah enam bulan berlayar dengan KM Anugerah Indah 18, dengan rencana berlayar hingga akhir tahun. Saat meledak, kapal tersebut diketahui sedang membawa muatan ikan, meskipun Ilman tidak merinci jumlahnya.
Kasatpolairud Polresta Banyuwangi, Kompol Wahyudi, membenarkan insiden dan proses evakuasi yang telah dilakukan. “Total jumlah ABK kapal tersebut 25. Sebanyak 17 masih di KM Victory dan 8 sudah ke RSUD. Total korban 1 meninggal dunia dan 7 kondisi luka berat,” jelas Kompol Wahyudi. Sumber berita: (Red Kurnia – Tim Media Kpk Sigap)