Speedboat Kesehatan Daerah 3T Kayong Utara 5 Bulan Terlantar, Aktivis Sosial Bersuara
Kayong utara,kpksigap.com kalbar Speedboat kendaraan operasional milik Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara yang ditempatkan di daerah kepulaun dikabarkan sudah beberapa bulan terakhir tidak beroperasi/terlantar lantaran mengalami kerusakan.
Perihal tersebut menggugah perhatian dan jadi sorotan publik, mengingat pentingnya fasilitas yang sangat dibutuhkan bagi warga yang jauh dari pusat kesehatan.
Penggiat sosial Juminggu mengaku prihatin dengan kondisi tersebut, karena jika ada warga yang sakit butuh dirujuk, Speedboat sebagai sarana transportasi yang sangat penting.
“Nama juga daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) tentu fasilitas sangat minim. Sekarang kalau speedboat kesehatan rusak, warga rujuk ke ibu kota kecamatan bagaimana. Infonya speed rusak sudah 5 bulan, ” ketusnya.
Ia berharap kondisi ini menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Apa lagi Kayong Utara digadang – gadang menjadi Kabupaten yang komitmen dalam melaksanakan program pendidikan dan kesehatan gratis bagi masyarakat.
“Jangan sampai anggaran miliaran yang diberikan pemerintah ke program pendidikan dan kesehatan gratis hanya di atas kertas saja tapi tidak dirasakan masyarakat. Daerah kepulauan menjadi perhatian khusus,” Kata Juminggu memberikan kritik.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara dr. Maria Fransisca, AS.,MARS menjelaskan, bahwa pihaknya sudah berupaya memperbaiki namun karena keterbatasan sehingga tidak maksimal dan harus dibawa ke bengkel yang lebih memadai.
“Perbaikan sdh diupayakan, namun tdk bisa maksimal, jd harus dibawa ke bengkel yg memadai, kemungkinan di rasau. Sdh kami usulkan pembiayaan di anggaran perubahan ini, jd pasca rapat paripurna kmrn baru bisa di eksekusi.
Mengenai pelayanan, tdk jd kendala krn setiap puskesmas yg harus melalui air, memiliki MOU dgn penyedia speedboat, sehingga tetap bs melayani pasien, dan tarifnya di klaim sesuai perbup, ” jelas dr. Sisca saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp Sabtu(20/09/2025) pagi.
Lanjut dijelaskannya, Speed board yang rusak adalah yang ditempatkan di Desa Tanjung Santai.
“Itu yg speed satai. Kalau yg dusun besar sempat rusak 2 minggu dan saat ini sdh baik kembali, “lanjutnya.
Kadis Kesehatan juga mengatakan bahwa pihaknya selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami tidak pernah membiarkan permasalahan.. Selalu mengupayakan solusi yg baik untuk masyarakat, ”pungkasnya.
Reporter Slamet
Editor mursyidi