Ray Fernandes Politisi senior NTT Tenggelam di Laut. (Refleksi kehidupan, karier dan Kematian)

Kupang,kpksigap.com.
Kehidupan dan kematian adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Kematian adalah bagian dari hidup, dan hidup adalah proses menuju kematian.
Kehidupan dan kematian dapat membuat kita lebih menghargai hidup dan waktu yang kita miliki. Kita harus membuat pilihan yang tepat dan menggunakan waktu kita dengan bijak, karena kita tidak tahu kapan waktu kita akan habis.
Kehidupan dan Kematian.
1. Kehidupan adalah anugerah. Kita harus menghargai hidup dan waktu yang kita miliki, karena kita tidak tahu kapan waktu kita akan habis.
2. Kematian adalah bagian dari hidup. Kematian adalah proses alami yang tidak dapat dihindari. Kita harus menerima kenyataan ini dan menggunakan waktu kita dengan bijak.
3. Hidup harus dijalani dengan maksimal. Harus membuat pilihan yang tepat dan menggunakan waktu  dengan bijak, agar  dapat mencapai tujuan hidup.
4. Kematian dapat datang kapan saja.Tidak tahu kapan waktu akan habis. Harus siap menghadapi kematian kapan saja.
5. Hidup harus dijalani dengan cinta dan kasih sayang.  Harus menjalin hubungan yang kuat dengan orang lain, karena tidak tahu kapan waktua akan habis.
Mari menghargai hidup dan waktu yang kita miliki, serta menggunakan waktu dengan bijak untuk mencapai tujuan hidup .
“Laut” memang memiliki dua sisi yang berbeda. Di satu sisi, laut memiliki keindahan yang luar biasa, dengan warnaa biru yang menakjubkan, gelombang yang menghantam pantai, dan kehidupan laut yang beragam.
Namun, di sisi lain, laut juga dapat menjadi ganas dan menghancurkan, dengan badai yang kuat, gelombang yang tinggi, dan arus yang kuat. Laut dapat menjadi tempat yang berbahaya bagi mereka yang tidak siap atau tidak berpengalaman dalam menghadapi kekuatannya.
Tapi, itulah yang membuat laut begitu menarik dan mempesona. Kita dapat menikmati keindahan laut, tetapi  juga harus menghormati kekuatannya.
Raymundus Sau  Fernandes: seorang politikus  yang  lahir pada 31 Agustus 1972 di Bijeli, Noemuti Timur, Timor Tengah Utara, NTT.
Memiliki karier politik yang panjang dan sukses. Ia pernah menjabat sebagai seorang pemimpin yang telah menorehkan jejak panjang dalam sejarah Timor Tengah Utara (TTU).
Pada tahun 1999, Ray sebagai anggota DPRD TTU dan menjabat sebagai Wakil Ketua. Kemudian menjabat sebagai Wakil Bupati sebelum akhirnya terpilih sebagai Bupati TTU. Raymundus menjabat Bupati TTU dua periode, dari 2010 hingga 2021.
17 Februari 2021 masa jabatannya berakhir. Setelahnya, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Orangtua Raymundus, Yakobus Fernandes (85) dan Margaretha Manhitu (80),
Memiliki  3 (tiga)NTT orang saudara kandung, seorang istri dan 7 (tujuh) orang anak.
Sayangnya Ray sang Politisi  yang  berkarisma dan bertalenta khusus tersebut telah  meninggal dunia 27 Maret 2025 tenggelam disaat memancing di laut Biboki Aenleu  kabupaten  Timor Tengah Utara NTT
Selamat Jalan  saudaraku  Raimundus  Sau Fernandes ke rumah Bapak Surgawi, berbahagialah dengan para Kudus.
Kami para keluarga sahabat dan kenalan tetap mengenang dirimu,  semangat perjuanganmu serta  jasa jasamu .
KPK SIGAP-RED- Yohanes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *