Manado, kpksigap.com, Selasa, 02 Oktober 2025.
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., bersama Wakil Gubernur Dr. J. Victor Mailangkay, SH., MH., serta Ketua TP-PKK Sulut Ny. Anik Yulius Selvanus dan Wakil Ketua TP-PKK Dr. Merry Elisabeth Kalalo, SH., MH., mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan batik bukan hanya sebagai pakaian kebanggaan, tetapi juga sebagai simbol identitas, persatuan, dan kecintaan pada budaya bangsa.
Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober sejak batik resmi diakui oleh UNESCO pada tahun 2009 sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia. Momentum ini menjadi pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia untuk melestarikan batik sekaligus mendukung industri batik lokal agar terus berkembang.
“Memakai batik adalah bentuk nyata dukungan kita terhadap karya budaya bangsa. Mari kita cintai dan lestarikan batik, kebanggaan Indonesia,” pesan Gubernur Sulut.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Sulut, Ny. Anik Yulius Selvanus, juga memberikan apresiasi atas peran pengrajin batik di Sulawesi Utara yang terus berinovasi melahirkan motif khas daerah, sebagai wujud identitas budaya lokal yang memperkaya batik Indonesia.
Dengan semangat Hari Batik Nasional, Sulawesi Utara meneguhkan komitmen untuk menjaga warisan budaya, memperkuat rasa persaudaraan, serta mendorong masyarakat mencintai produk-produk lokal.
Pakai Batikmu, Dukung Bangsamu.
Sulawesi Utara Bangga Berbatik!
Provinsi Sulawesi Utara bersama Tim Penggerak PKK Sulut memperingati Hari Batik Nasional.
