*Perhutani Jombang dan BPBD Mojokerto Tanam Pohon Peringati Bulan Pengurangan Risiko Bencana*
Kpk sigap.com Jombang, (03/10/2025)
Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan penanaman pohon dalam rangka memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tahun 2025.
Kegiatan bertema “Dari Leluhur untuk Alam Lestari” tersebut berlangsung di kawasan wisata alam rintisan Bumi Kepakisan, petak 45 M, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedunglumpang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jabung, yang secara administratif berada di Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat (3/10).
Kepala Perhutani KPH Jombang, Enny Handyany Y.S, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan dan pihak yang turut berpartisipasi dalam kegiatan positif tersebut.
“Penanaman bersama ini merupakan bentuk antisipasi sekaligus dukungan terhadap kelestarian hutan di wilayah KPH Jombang. Diharapkan kolaborasi dan sinergi yang telah terjalin dengan baik dapat terus berjalan lancar, memberikan manfaat dan dampak positif bagi kelestarian hutan serta masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian menegaskan pentingnya kegiatan penanaman pohon sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana alam dan penguatan ketahanan lingkungan.
“Ini adalah tindakan nyata untuk mengurangi risiko bencana seperti tanah longsor, banjir, cuaca ekstrem, dan kekeringan—yang umumnya terjadi akibat kerusakan ekosistem,” tutur Rustian.
Ia juga mengapresiasi inisiatif Perhutani KPH Jombang dan seluruh pihak yang terlibat. “Tanaman yang kita tanam hari ini selain bermanfaat bagi ekosistem, juga menjadi warisan masa depan bagi Bumi Majapahit,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan BNPB, BPBD Provinsi Jawa Timur, Asia Muslim Charity Foundation (AMCF), Perhutani KPH Jombang, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Nganjuk, Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto, Forkopimcam Trowulan, Pemerintah Desa Pakis, serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pakis Makmur.
Sebanyak 4.000 bibit pohon buah—antara lain alpukat, kelengkeng, jambu, nangka, dan durian—ditanam pada kegiatan tersebut.
Reporter: Adi Waluyo
Editor Mursyidi