PEMKAB SAMOSIR CANANGKAN BEBAS RABIES TAHUN 2027, DUKUNG PARIWISATA YANG AMAN DAN NYAMAN

PEMKAB SAMOSIR CANANGKAN BEBAS RABIES TAHUN 2027, DUKUNG PARIWISATA YANG AMAN DAN NYAMAN

KPKsigap, com (12/10/25) KPK sigap

Pemerintah Kabupaten Samosir mencanangkan bebas rabies pada tahun 2027 pada peringatan hari rabies sedunia yang dipusatkan UPT Balai Veteriner Medan di Kecamatan Simanindo- Kabupaten Samosir, 11/10. Pencanangan bebas rabies ini sebagai upaya mendukung pariwisata yang aman dan nyaman. Acara diisi dengan sosialisasi penyakit rabies dan vaksinasi rabies secara gratis, dialog interaktif dengan Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

Turut hadir Asisten II Hotraja Sitanggang, Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom, Kepala Balai Veterier Medan drh. Arif Hukmi, Camat Simanindo Hans Rikardo Sidabutar, Kepala Puskesmas se-Kecamatan Simanindo dan masyarakat sekitar.
Data rabies di Kabupaten Samosir pada tahun 2023 menunjukkan bahwa sampel kepala anjing yang dikirim ke laboratorium sebanyak 70 % positif rabies, tahun 2024 sampel yang positif rabies sebesar 50 % dan tahun 2025 ( data September ) sebanyak 20 % menunjukkan positif rabies. Selain Vaksinasi, Pemkab Samosir melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

Bupati Samosir diwakili Asisten II Hotraja Sitanggang menyampaikan, bahwa program pembebasan rabies di Kabupaten Samosir telah dimulai sejak tahun 2020 lalu dan merupakan kerjasama antara Balai Veteriner Medan, Dinas Peternakan Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten Samosir. Secara rutin setiap tahun mengalokasikan anggaran pelaksanaan vaksinasi rabies secara rutin dan sudah merupakan agenda tahunan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kabupaten Samosir. Dalam kesempatan dialog interaktif dengan Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian drh. Hendra Wibawa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan menyampaikan beberapa poin usulan, diantaranya Pembuatan Karantina Hewan di beberapa titik dalam mengantisipasi penyebaran penyakit hewan menular strategis dan pembangunan pusat kesehatan hewan. “vaksinasi Rabies bagi Hewan Peliharaan seperti Anjing dan kucing sangat diperlukan. Mengingat Samosir banyak menjadi tuan rumah even internasional, hal ini akan memberi rasa nyaman wisatawan,” tutup Hotraja

Kepala Balai Veterier Medan drh. Arif Hukmi menyampaikan, bahwa pemilihan samosir sebagai tempat berlangsungnya kegiatan dikarenakan Pemerintah Kabupaten Samosir selalu mendukung upaya-upaya pembebasan rabies melalui alokasi anggaran belanja vaksin dan obat-obatan. “Vaksinasi rabies yang rutin menjadikan Progres jumlah kasus positif rabies dari tahun ke tahun menurun di Kabupaten Samosir,” ucap Arif

Arif menuturkan trend Rabies di Sumatera Utara meningkat namun untuk Kabupaten Samosir menurun. “Hasil surveilans tahun 2025 menunjukkan hasil yang tinggi dan pintu keluar masuk Samosir mudah dikontrol, maka Samosir bebas Rabies tahun 2027 (SAMBAR 2027) akan terwujud,” pungkas Arif

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir Tumiur Gultom menyampaikan, ungkapan terimakasih kepada Balai Veteriner Medan yang telah memilih Samosir sebagai tempat berlangsungnya kegiatan Peringatan Hari Rabies sedunia. “Kami berharap dukungan dari Balai Veteriner Medan dalam upaya pembebasan rabies di Kabupaten Samosir berlanjut tahun ke tahun agar target samosir bebas rabies tahun 2027 bisa terpenuhi,” kata Tumiur. “Tahun ini Vaksinasi massal akan dilaksanakan di bulan Oktober dan awal November tahun 2025 berhubung biaya vaksinasi disetujui di PAPBD,” terangnya.

Diketahui bahwa Hari Rabies Sedunia yang jatuh setiap tanggal 29 September 2025. Secara nasional Kementerian Pertanian melaksanakan sosialisasi dan vaksinasi rabies gratis yang dipusatkan di Pusat Veteriner Farma (PUSVETMA) Surabaya diikuti secara daring oleh UPT Lingkup Dirjen PKH se-Indonesia pada tanggal 11 Oktober 2025.

Reporter (S, zebua)
Editor Mursyidi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *