KPK SIGAP INVESTIGASI JATIM BANYUWANGI
Genteng, Banyuwangi 29 Mei 2025 – Sebuah insiden pengeroyokan yang terjadi melibatkan sekitar 15 orang diduga anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bina Artha terjadi pada hari Rabu kemarin dan mengakibatkan salah satu rekan tim aktivis Yunus Wahyudi mengalami luka serius.
Korban, yang identitasnya belum dipublikasikan, saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Al-Huda Genteng setelah mengalami cedera serius di bagian kepala. Menurut laporan sementara, korban mengalami buram penglihatan dan sakit kepala hebat akibat pelaku naik meja dan lemparan gelas yang mengenai kening serta pukulan dengan benda tumpul di bagian kepala korban dari pihak Yunus Wahyudi.
Saat ini, korban sedang menjalani pemeriksaan medis di ruang visum guna mendokumentasikan luka-luka yang diderita sebagai bagian dari barang bukti proses hukum yang akan ditempuh. Aktivis Yunus Wahyudi menyatakan bahwa pihaknya akan melaporkan tindakan kekerasan tersebut ke pihak berwajib.
Ia mengecam keras aksi main hakim sendiri yang dilakukan oleh sejumlah orang anggota KSP Bina Artha dan menyebutnya sebagai tindakan brutal yang tidak bisa dibenarkan dalam kondisi apa pun.
Sementara itu, pihak KSP Bina Artha dikabarkan tidak menerima tudingan tersebut dan berencana melaporkan Yunus Wahyudi atas dugaan pengeroyokan terhadap anggota mereka. Namun, menurut pihak aktivis, tuduhan tersebut tidak berdasar dan merupakan bentuk pembalikan fakta yang menyesatkan.
Kasus ini kini tengah dalam penanganan pihak kepolisian. Aparat diminta untuk bertindak adil, tegas dan objektif dalam menangani insiden ini karena yang dihadapi juga orang berduit dan guna memastikan keadilan bagi pihak yang benar-benar menjadi korban. Sumber Berita: (Red Jas Kurnia – Tim Media Kpk Sigap)