Warga Desa Garahan Tolak Perpanjangan HGB PT NANKAI INDONESIA Dalam Musyawarah Desa

KPK SIGAP INVESTIGASI JATIM BANYUWANGI

 

Garahan, Jember – Ratusan warga Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember, Menghadiri musyawarah desa (Musdes) yang berlangsung pada hari Kamis, 14 Agustus 2025. Musdes ini diadakan untuk membahas permohonan perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) dari PT Nankai Indonesia. Dalam musdes tersebut, mayoritas warga dengan tegas menyatakan penolakan terhadap perpanjangan HGB, karena merasa selama ini perusahaan tidak memprioritaskan masyarakat setempat, terutama yang berada di wilayah Ring 1.

 

Kepala Desa Garahan, Homaidi, menyatakan bahwa ia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada masyarakat. “Saya sebagai kepala desa hanya menjadi fasilitator. Keputusan ada di tangan seluruh warga Desa Garahan. Jika masyarakat tidak setuju, maka saya akan mendukung penuh keputusan tersebut,” ujar Homaidi. Pernyataan ini disambut tepuk tangan meriah oleh warga yang hadir.

 

Warga Garahan menyoroti kurangnya komitmen PT Nankai Indonesia terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Mereka merasa perusahaan lebih memprioritaskan tenaga kerja dari luar, dan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dijalankan tidak menyentuh kebutuhan utama warga. “Kami butuh bukti nyata, bukan hanya janji. Selama ini kami merasa hanya jadi penonton di desa kami sendiri,” kata salah satu warga masyarakat yang enggan disebutkan namanya.

 

Musdes ini dihadiri oleh berbagai pihak penting. Dari jajaran pemerintah, hadir perwakilan dari DPRD Kabupaten Jember Komisi A, serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Jember. Turut hadir pula perwakilan dari Desa, Pak Kades, Muspika Kecamatan Silo dan beberapa elemen tokoh masyarakat yang mendengarkan langsung aspirasi warga.

 

Hingga dengan adanya penolakan yang kuat dari warga masyarakat sekitar, nasib perpanjangan HGB PT Nankai Indonesia kini berada di ujung tanduk. Kini perjuangan masyarakat Garahan untuk mendapatkan prioritas dan kesejahteraan dari perusahaan yang beroperasi di wilayah mereka menjadi sorotan utama dalam berita ini. Sumber berita: (Red Kurnia – Tim Media Kpk Sigap)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *